
PEMBINAAN PTS DAN DOSEN DI LINGKUNGAN STMIK DCI OLEH LLDIKTI 4
- Aula STMIK DCI
- 2022-10-05






Rabu 05 Oktober 2022, STMIK DCI kedatangan seorang tamu yaitu Kepala LLDIKTI wilayah 4 Jawa Barat dan Banten Bapak Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T. Kedatangan beliau ke STMIK DCI ini dalam rangka agenda PEMBINAAN PERGURUAN TINGGI SWASTA dan DOSEN. Kegiatan pembinaan ini merupakan salah satu dari fungsi dari LLDIKTI yaitu pengawasan, pengendalian, dan pembinaan perguruan tinggi swasta yang ada di wilayah kerjanya. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dari LLDIKTI 4, dan kebetulan untuk tahun ini STMIK DCI menjadi salah satu dari sekian banyak PTS di wilayah 4 yang di datangi langsung oleh kepala LLDIKTI 4.
Beliau memaparkan materi dengan tema "MEMBANGUN PT DAN PENDIDIK YANG BERKUALITAS UNTUK MENGHASILKAN LULUSAN BERKUALITAS". Dalam paparannya beliau menyebutkan 3 aspek penting dalam membangun PT dan pendidik yang berkualitas diantaranya, tracer studi, sistem penjaminan mutu internal, dan SDM. Mengenai SDM beliau menekankan dalam pengelolaan PT yang bermutu dimulai dengan Investasi SDM dari aspek Kuantitas dan Kualitas, untuk Kualitas beliau beliau mencotohkan dari segi kualifikasi dan karir, kemudian pengeloaan yang bermutu harus matuhi taat Azaz dan taat Mutu. Beliau pun sempat membahas berkaitan dengan kualitas dosen, bahwa dosen itu harus bisa menjalankan fungsinya pertama sebagai pendidik dan kedua sebagai peneliti, ini nantinya akan berkaitan juga dengan jenjang karir dosen atau sering disebut dengan Jabatan Akademik Dosen(JAD), dimana setiap aspek mulai dari kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian dosen menjadi tolok ukur untuk proses peningkatan JAD tersebut.
Kemudian dalam sesi tanya jawab, salah satu pertanyaan yang dilontarkan oleh salah satu dosen yaitu mengenai penyusunan kurikulum yang disesuaikan dengan kurikulum kampus merdeka, dan jawaban beliau adalah dengan cara mengikuti program kampus merdeka, dimana program tersebut dijadikan salah satu sarana yang nantinya bisa dikombinasikan dengan kompetensi - kompetensi yang dibangun bersama asosiasi(dalam hal ini APTIKOM), contohnya ketika mahasiswa magang itu yang ditulis kompetensi itu bukan magang 20 sks, melainkan ketika dia magang kompetensi apa yang dia dapat saat melakukan magang, maka kompetensi itu lah yang dimasukkan untuk dilakukan konversi 20 sks. dan untuk pendampingan kami bisa merekomendasikan perguruan tinggi yang bisa mendampingi dalam kegiatan kampus merdeka. begitu paparan beliau terkait dengan pertanyaan mengenai kurikulum kampus merdeka.
Atas nama seluruh civitas akademika STMIK DCI kami mengucapkan terimakasih banyak kepada LLDIKTI 4 khususnya kepada pak Samsuri atas diberikannya kesempatan mendapatkan bimbingan secara langsung dari beliau. Semoga dengan diadakannya kegiatan pembinaan ini bisa lebih meningkatkan kualitas STMIK DCI kedepannya.